BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal mengeluarkan Surat Edaran N 541/0570 yang akan mengawasi para pangkalan penyalur gas elpiji tiga kilogram. Jika nakal, penyalur elpiji akan dikenakan sanksi.

Dalam surat edaran ini, pangkalan diwajibkan melengkapi syarat administrasi, perizinan dan kelengkapan yang berlaku. Pangkalan hanya boleh menjual elpiji tiga kilogram kepada sektor rumah tangga tertentu dan usaha mikro.

Dalam surat edaran ini juga diatur, pangkalan diwajibkan menjual elpiji tiga kilogram sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Selanjutnya, penjualan hanya diperbolehkan kepada konsumen yang memiliki kartu kendali.

Salah satu anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah yang juga Kabag Ekonomi Setdakota Banda Aceh Arie Maula Kafka membenarkan perihal surat edaran tersebut. Katanya, surat edaran tersebut telah dikeluarkan 22 April lalu dan telah ditandatangani Walikota Banda Aceh.

“Dalam surat edaran ini, diatur pelarangan menjual elpiji tiga kilogram terhadap pengecer, kios, toko dan kedai. Dan yang paling penting adalah dilarang melakukan penimbunan,” ungkap Arie.

Lanjut Arie, bagi yang tidak mematuhi surat edaran tersebut, Pemerintah Kota akan mengambil tindakan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.