BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Rumas Kepala Dinas Pengairan Aceh Syamsul Rizal digranat orang yang belum diketahui identitasnya saat waktu berbuka puasa, Jumat (19/6/2015). Polisi masih menyelidiki pelaku dan motif penggranatan.

Rumah dinas yang berada di Kompleks Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampineung digranat sekira pukul 18.55 WIB atau tuan rumah tengah berbuka puasa.

Granat yang diduga dilempar pelaku yang mengendarai motor meledak tepat di pintu gerbang rumah. Serpihan granat mengenai pagar pintu gerbang dan mobil yang ada di depan rumah. Akibatnya, kaca belakang kedua mobil itu retak.

“Ledakannya sangat keras,” kata seorang tetangga korban, Jumat malam.

Saat itu, perempuan yang tidak mau disebutkan namanya itu mengaku tengah berbuka puasa. Dia dan sekeluarganya terkejut mendengar suara ledakan.

“Setelah ledakan terdengar suara motor dipacu. Mereka melarikan diri setelah lempar granat,” ujar perempuan tadi.

Penggranatan itu menyebabkan keheningan bulan suci Ramadan terganggu. Warga di sekitar rumah Syamsul Rizal mengaku risau dengan kejadian tersebut.

Pascakejadian, aparat kepolisian menyisir lokasi kejadian dan mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk serpihan granat.

Kepala Kepolisian Resort Kota Banda Aceh Kombes Zulkifli menyebutkan, polisi masih mendalami kasus penggranatan tersebut.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan dari sejumlah saksi mata.

“Hasilnya belum dapat. Masih dalam proses penyelidikan,” kata Zulkifli. []

NASKAH & FOTO: ATTAYA ALAZKIA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.