BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh mencatat peningkatan jumlah produksi sampah selama bulan suci Ramadan yang mencapai 175 ton per hari.

Kepala Dinas Kebersihan dan Keindahan Banda Aceh Jalaluddin menyebutkan, selama puasa Ramadan terjadi peningkatan 10 persen volume sampah dibandingkan pada hari-hari biasanya.

“Ada peningkatan 15 ton sampah per hari,” sebut Jalaluddin kepada wartawan di Banda Aceh, Senin (29/6/2015).

Pada hari biasa di luar bulan Ramadan, produksi sampah di Banda Aceh “hanya” 160 ton per hari. Jumlah ini meningkat seiring bertambahnya konsumsi warga di bulan suci. Sampah-sampah yang mengalami peningkatan seperti ampasan tebu, sisa makanan, limbah rumah tangga, plastik, dan kulit kelapa muda.

Peningkatan ini, sebut Jalaluddin, karena bertambahnya jumlah pedagang musiman pada pasar kaget Ramadan, serta meningkatnya pola konsumsi rumah tangga pada saat buka puasa dan sahur.

Dinas Kebersihan menurunkan 554 personel dan 54 unit armada untuk menangani sampah selama bulan Ramadan. Selain pada siang, petugas kebersihan juga disebarkan ke seluruh pelosok kota selepas pelaksanaan salat tarawih. []

ATTAYA ALAZKIA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.