Thursday, April 25, 2024
spot_img

Wilayahnya Rawan Bencana, Unsyiah dan Unand Kolaborasi Penelitian Kebencanaan

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sama-sama berada di wilayah rawan bencana, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh dan Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat melakukan kerja sama penelitian di bidang kebencanaan.

Hal tersebut disampaikan Rektor Unsyiah, Prof. Samsul Rizal saat penandatanganan MoU dengan Rektor Unand Prof. Yuliandri, secara virtual dari Ruang Mini Rektor Unsyiah, Banda Aceh, Senin (6/7/2020).

Rektor Unsyiah menilai, jika dilihat baik secara historis ataupun geografis kedua perguruan tinggi ini memiliki hubungan kuat. Orang Aceh dan orang Sumatera Barat sejak ratusan tahun lalu sudah menjalin kerja sama erat khususnya dalam bidang agama. Sementara dari segi geografis, kedua perguruan tinggi ini sama-sama berada dalam ring of fire. Kondisi ini menjadikan Aceh dan Sumatera Barat sangat rentan terkena bencana.

Untuk itulah, Rektor Unsyiah mengajak Unand untuk melakukan penelitian bersama dalam bidang mitigasi bencana. “Semoga bisa menghasilkan publikasi yang bermanfaat dalam upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB),” katanya.

Saat ini Unsyiah telah memiliki Pusat Studi Kebencanaan yaitu Tsunami Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) yang telah berstatus Pusat Unggulan Iptek. “Saya melihat Profesor di Unand banyak menulis tentang kebencanaan. Maka saya yakin, jika peneliti dari kedua perguruan tinggi ini berkolaborasi, akan meningkatkan publikasi dalam upaya Pengurangan Risiko Bencana,” ucap Prof Samsul.

Sementara itu Prof. Yuliandri menyambut baik sejumlah kesepakatan kerja sama dengan Unsyiah. Hal ini juga sejalan dengan semangat ‘Kampus Merdeka’ yang digaungkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Di mana setiap perguruan tinggi tidak boleh berdiri sendiri, tapi harus berkolaborasi dengan perguruan tinggi lainnya untuk menguatkan institusinya.

Selama ini, ungkap Prof. Yuliandri, beberapa program studi maupun fakultas di Unand telah melakukan berbagai kerja sama secara langsung dengan Unsyiah. “Mou ini menjadi dasar bagi kita. Inilah sebenarnya esensi dasar kerja sama Unsyiah dan Unand yaitu kita ingin bersama-sama mengembangkan peluang kerja sama dalam berbagai bidang,” ucapnya.

Pertemuan secara virtual ini dimoderatori oleh Wakil Rektor IV Unsyiah Dr. Hizir serta turut dihadiri oleh Wakil Rektor Unsyiah lainnya, dan beberapa Dekan Fakultas di lingkungan kampus Unsyiah. []

Foto: Humas Unsyiah

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU