BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Ustaz Hanan Attaki berkesempatan menyapa santri Dayah Insan Qurani pada Senin (23/5) malam. Dalam kunjungan ke Dayah IQ, pendakwah yang digandrungi kaum milenial itu ikut menyemangati dan memotivasi para santri yang sedang menuntut ilmu.
Dalam kesempatan itu, Hanan Attaki hadir bersama dengan Ustaz Amri Fatmi dan Ustaz Ivan Aulia. Ketiganya merupakan murid dari Pimpinan Dayah Insan Qurani, Ustaz Muzakkir Zulkifli dan alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo.
Dalam tausiahnya, Ustaz Hanan Attaki mengajak para santri untuk selalu semangat dalam menuntut ilmu. Sebab dengan cara demikian, proses belajar dapat berlangsung dengan maksimal.
Namun, ia memahami betul bahwa ada kalanya santri merasa penat atau down. Karena itu dirinya membagi kiat untuk mengatasi hal tersebut.
“Bila temen-temen merasa sedang down, tidak bersemangat dalam belajar, ingatlah orang tua. Bawalah foto mereka ke dayah, bila tidak ada, suruh kirim dari rumah,” ujar Ustaz Hanan.
Ia meminta santri untuk mengingat pengorbanan orang tuanya masing-masing dalam mencari nafkah demi keberhasilan pendidikan anak-anaknya.
“Tidak hanya temen-temen yang bangun subuh. Ayah ibu kita di rumah juga bangun subuh-subuh banget dan berangkat kerja demi kalian. Ingatlah pengorbanan mereka untuk teman-teman,” ujarnya.
Selain itu, menurut Hanan, sosok orang tua juga melakukan pengorbanan dalam menahan rindu pada anak-anaknya.
Ustaz Hanan mengatakan, dirinya juga seorang ayah. Meski seringnya sosok ayah tidak mengungkapkan kata cinta pada anaknya secara langsung, tapi cintanya seorang ayah terhadap anaknya itu luar biasa.
“Bayangkanlah mereka yang berkorban untuk pendidikan kalian demi pendidikan temen-temen. Semangatlah untuk mereka,” kata Hanan.
“Ingatlah, yang berjuang disini bukan kalian saja. Jika kalian sedang down ingatlah orang tua kalian. Insya Allah itu akan me-refresh semangat kalian untuk meraih tujuan pendidikan kalian,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Hanan Attaki juga menjawab pertanyaan-pertanyaan para santri. Sekali kali ia mengupas kisah perjuangan menuntut ilmu dari Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) sampai ke negeri seribu menara.
Kehadiran Ustaz Hanan Attaki bersama sahabatnya ke Dayah IQ disambut antusias ratusan santri bersama ustaz-ustazah. Ada suasana haru kala mereka bertemu sang guru yang kini memimpin Dayah Insan Qurani di Kabupaten Aceh Besar.
Pimpinan Dayah IQ, Ustaz Muzakkir Zulkifli, mengaku bersyukur dan bangga kepada anak-anak didiknya, yang kini telah mengibarkan sayap dakwah baik di Aceh maupun nasional.
Ia berharap kehadiran Ustaz Hanan Attaki bersama sahabatnya menjadi motivasi tersendiri dan teladan dalam belajar dan menikmati proses menuntut ilmu di pesantren.
“Anak-anak kami tetap semangat belajar, untuk sukses itu butuh proses dan lika-liku perjuangan seperti yang telah dilalui Ustaz Hanan dan kawan-kawan, beberapa tahun lalu mereka juga belajar di pondok seperti kalian hari ini,” ujar Muzakkir.
Para santri Dayah IQ terlihat senang dan bersyukur bisa bertemu langsung dan sharing bersama sang ustaz milenial yang memiliki pesan tren di Pulau Jawa. [ril]
