BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Pemerintah Aceh menyampaikan data terbaru mengenai virus Corona. Hari ini, tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Aceh.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, menyampaikan per Kamis (7/5) pukul 15.00 WIB jumlah positif Covid-19 di Aceh masih 17 kasus, sama seperti data kemarin.
Sementara itu, kata dia, satu pasien positif Covid-19 yang selama ini menjalani perawataan di RSUDZA telah sembuh. Pasien yang sembuh pada hari ini berasal Aceh Tamiang yang memiliki baru pulang dari Pondok Pesantren Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur.
SAG menjelaskan, pasien yang telah sembuh tersebut berinisial AJ. Santri berusia 20 tahun itu dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali hasil uji swab negatif yang dikeluarkan Balai Litbangkes Aceh pada kemarin dan hari ini.
“Alhamdulillah, sudah tiga orang santriwan penderita Covid-19 yang pulang dari klaster Magetan sembuh di Aceh,” ujar SAG dalam siaran pers, Kamis (7/5) sore.
Menurutnya, sembuhnya AJ pada hari ini menyusul dua temannya MAH dan IJ yang telah lebih dahulu sembuh. Dimana IJ dinyatakan sembuh setelah hasil uji swab-nya negatif pada 29 April 2020 lalu.
Sedangkan MAH dinyatakan bebas dari Corona pada 30 April 2020, usai menjalani perawatan beberapa hari di ruang Pinere RSUDZA Banda Aceh.
Dengan sembuhnya AJ pada hari ini, kata SAG, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Aceh menjadi 11 orang dari 17 kasus per Kamis (7/5) pukul 15.00 WIB.
“Rinciannya (dari 17 kasus), 5 orang dalam perawatan di rumah sakit rujukan provinsi dan kabupaten/kota, 11 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia pada Maret 2020 lalu,” kata dia.
Lebih lanjut, SAG menyampaikan bahwa jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Aceh saat ini menjadi 1.926 orang. “Ada penambahan sebanyak 6 kasus dibandingkan data kemarin. Dengan rincian, sebanyak 1.816 telah selesai masa pemantauan, dan 110 orang lainnya masih dalam proses pemantauan tim gugus tugas Covid-19,” sebutnya.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata SAG, bertambah 1 kasus sehingga menjadi 90 orang. Dari jumlah keseluruhan tersebut, 1 orang di antaranya dalam perawatan, 88 sudah pulang dan sehat, satu kasus meninggal dunia pada Maret 2020 lalu.
“Jumlah kasus pasien meninggal dunia tidak ada penambahan, 2 kasus. Itu pun kasus Maret 2020, yakni satu positif COVID-19, dan satu lagi negatif,” pungkasnya.[]
