Friday, April 26, 2024
spot_img

Uni Eropa Ingin Tahu Perkembangan Politik Aceh: Irwandi

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan, kedatangan tim delegasi Uni Eropa ke Aceh pada Selasa (15/11) hanya untuk mengetahui perkembangan politik menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).

“Mereka ingin mengetahui kesiapan pemerintah kalau pilkada dilaksanakan sesuai dengan jadwal KIP yaitu 16 Februari 2012,” kata Irwandi Yusuf kepada wartawan usai pertemuan dengan enam delegasi Uni Eropa di ruang kerjanya, Selasa.

Apa jawaban Irwandi? “Saya bilang, kita siap, karena dananya sudah ada. Semuanya ada.”

Komisi Independen Pemilihan Aceh menetapkan jadwal pemilihan kepala daerah pada 16 Februari 2012. Perubahan jadwal ini dilakukan KIP setelah melaksanakan putusan sela Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan pembukaan kembali pendaftaran selama tujuh hari bagi kandidat baru.

Irwandi menambahkan, selain menanyakan kesiapan Pemerintah Aceh, delegasi yang dipimpin Penasehat Politik Uni Eropa di Jakarta Charles Whitely juga menanyakan mengenai kisruh elite politik menjelang perhelatan akbar pemilihan gubernur dan 17 bupati/walikota.

“Mereka mempertanyakan intimidasi yang dialami KIP kabupaten/kota. Mereka menyesalkan itu terjadi di sebuah negara yang katanya demokrasi,” ujar Irwandi.

Di sisi lain, kata Irwandi, delegasi Uni Eropa juga menyesalkan nama mereka dicatut dalam serangkaian pesan pendek yang beredar di segelintir masyarakat Aceh, yang menyebutkan bahwa Uni Eropa akan menggelar referendum jika Mahkamah Konstitusi tidak mengembalikan Pasal 256 yang membatasi soal calon independen ke UU No 11/2006.

“Mereka tahu bahwa di lapangan ada oknum yang sebarkan info itu. Dan Uni Eropa merasa tidak enak badan, tidak enak betul merasa ditelikung. Mereka ingin namanya tidak disalahgunakan,” terang pria yang di kalangan Gerakan Aceh Merdeka dikenal sebagai Teungku Agam itu.

Selain bertemu jajaran Pemerintah Aceh, delegasi Uni Eropa juga akan bertemu dengan kalangan DPRA dan pimpinan Gerakan Aceh Merdeka.

Political Canselor Uni Eropa di Jakarta Charles Whitely dalam keterangan singkat kepada wartawan mengatakan, kedatangan mereka ke Aceh merupakan kegiatan rutin untuk melihat perkembangan pembangunan dan politik di provinsi bekas konflik ini.

“Uni Eropa berharap agar pemilihan berjalan damai dan sesuai dengan ketentuan hukum,” kata Charles Whitely kepada wartawan. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU