Wednesday, May 1, 2024
spot_img

Tiga Jurnal UIN Ar-Raniry Tembus Q1 Scopus

ACEHKITA.COM – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kini memiliki tiga jurnal ilmiah bereputasi internasional kualitas tinggi atau Quartile 1 (Q1) yang terindeks dalam Scopus. Keberhasilan ini diumumkan berdasarkan peringkat terbaru dari Scimago Journal Rank (SJR).

Ketiga jurnal UIN Ar-Raniry yang berhasil tembus Q1 Scopus tersebut adalah “Samarah” dan “Jurnal Ilmiah Islam Futura,” serta “Jurnal Ilmiah Peuradeun.” Samarah yang dikelola Fakultas Syariah dan Hukum, dipimpin oleh Prof Dr Mursyid Djawas. Jurnal ini berhasil mempertahankan posisinya di Q1 dengan peningkatan SJR dari 0,37 menjadi 0,48.

Sementara itu, “Jurnal Ilmiah Islam Futura” yang berada di bawah pengelolaan Pascasarjana UIN Ar-Raniry dan dipimpin oleh Dr Anton Widyanto, berhasil masuk Q1 dengan SJR 0,30 pada tahun pertamanya.

“Jurnal Ilmiah Peuradeun,” yang diinisiasi oleh Komunitas Dosen Muda UIN Ar-Raniry dalam lembaga SCAD Independent dan dipimpin oleh Ramzi Murziqien serta Tabrani Z.A, juga mencapai Q1 dengan SJR 0,20.

Prestasi ini tidak hanya menandai UIN Ar-Raniry Banda Aceh sebagai kampus pertama di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang memiliki tiga jurnal terindeks Scopus Q1, tetapi juga memposisikan “Jurnal Samarah” sebagai jurnal terbaik keempat di Asia untuk kategori hukum. Sementara “Jurnal Ilmiah Islam Futura” dan “Jurnal Ilmiah Peuradeun” masing-masing menduduki peringkat ke-8 dan ke-20 di Asia dalam kategori Religious Studies.

Prof Mursyid Djawas selaku Kepala Pusat Pengelolaan Jurnal (Kapus P2J) UIN Ar-Raniry, menyampaikan bahwa keberhasilan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan publikasi internasional dan kualitas sumber daya manusia (SDM) dosen di UIN Ar-Raniry khususnya, dan Indonesia umumnya. Keberadaan ketiga jurnal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan akademik dan penelitian di universitas tersebut.

Menurutnya, dengan prestasi internasional yang diraih ketiga jurnal tersebut, tentunya akan semakin menjadikan UIN Ar-Raniry semakin unggul pada level internasional karena tidak semua kampus di Indonesia memiliki tiga jurnal Scopus Q1. Untuk di PTKI, ini adalah raihan yang pertama kali diraih oleh sebuah kampus.

Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa yang telah diraih oleh ketiga jurnal internasional yang dikelola UIN Ar-Raniry.

“Prestasi ini adalah bukti dari komitmen kami terhadap peningkatan kualitas riset dan publikasi ilmiah. Ketiga jurnal Scopus yang berhasil meraih Q1 menandakan bahwa UIN Ar-Raniry terus berupaya menjadi lembaga pendidikan yang berstandar internasional,” kata Mujib, Rabu (17/4/2024).

Ia menyebutkan pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi para dosen, peneliti, dan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan jurnal-jurnal di lingkungan UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

“Keberhasilan ini semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas riset dan mengembangkan lebih banyak lagi inisiatif yang dapat memberikan kontribusi pada pengetahuan global serta memajukan pendidikan tinggi di Indonesia,” ujarnya.

Sebagai informasi, saat ini UIN Ar-Raniry Banda Aceh memiliki 91 jurnal. Dari jumlah tersebut, 39 jurnal telah terakreditasi nasional. Selain itu, ada lima jurnal bereputasi internasional yang terindeks dalam Scopus, di mana empat di antaranya dikelola oleh Fakultas atau Pascasarjana dan satu dikelola oleh dosen secara independen. [ ]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU