BIREUEN | ACEHKITA.COM — Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia Kabupaten Bireuen menyeleksi atlit-atlit terbaik daerah, yang akan dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) XI di Kabupaten Bireuen, Juli mendatang.Â
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cot Gapu, Minggu (3/1), ini diikuti oleh lima puluhan atlit Bireuen yang tersebar di seluruh Aceh.Â
Jumaidi, Sekretaris Umum Perkemi Kabupaten Bireuen, menyebutkan, tujuan diadakan seleksi ini untuk menyusun tim Kempo Bireuen guna persiapan menjelang Porda.Â
“Hari ini, hampir seluruh atlit terbaik Kempo Bireuen hadir. Kami harapkan, dengan persiapan sungguh-sungguh dan usaha yang maksimal, kami harapkan Kempo Bireuen bisa berjaya di Porda nanti,” ucap Jumaidi.Â
Di sisi lain, pelatih Kempo Bireuen, Abdullah, mengungkapkan, sebenarnya Bireuen kelebihan atlit. Oleh sebab itu, dirinya sulit menentukan atlit mana yang akan masuk tim Porda nanti.Â
“Nantinya, mereka yang terpilih akan kita evaluasi lagi setelah kejuaraan piala Rektor Unsyiah Februari mendatang. Jika hasilnya memuaskan, tim ini akan kita pertahankan sampai ke Porda,” tegas Abdullah.Â
Sementara itu, pantauan acehkita.com, persiapan Kota Juang Bireuen untuk menggelar Porda masih belum menampakkan kemajuan yang berarti. Hal ini ditunjukkan masih minimnya sarana olahraga yang benar-benar layak dijadikan tempat pertandingan.Â
Muklis, salah seorang atlit menyebutkan, pertandingan Kempo direncanakan dilangsungkan di halaman SKB, yang sebenarnya merupakan tempat parkir adalah salah satu contoh ketidakmampuan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bireuen, dalam membenahi infrasruktur pertandingan.Â
“Dua tahun yang lalu, saya dengar Bupati Bireuen menyatakan akan membangun stadion baru di bekas lokasi MTQ Paya Kareueng. Namun apa buktinya, sampai sekarang, tak ada tanda-tanda akan berdirinya stadion di lokasi itu,” ungkap Muklis dengan nada kesal. []