BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Daya beli petani Aceh meningkat pada November 2009, sehingga menyebabkan Nilai Tukar Petani (NTP) juga meningkat menjadi 101,81 persen. Angka ini naik sebesar 0,81 persen dibanding Oktober lalu yakni sebesar 100,98 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, Syech Suhaemi, mengatakan, NTP Aceh pada Oktober sebesar 100,98 persen. Pada November, jumlah itu meningkat karena harga indeks yang diterima petani naik sebesar 0,96 persen.
“Namun untuk indeks harga barang dan jasa dikonsumsi rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian mengalami kenaikan, namun kenaikannya kecil yakni sebesar 0,14 persen,” kata Suhaemin, Senin (4/1).
Menurut Suhaeimi pada November 2009, NTP Aceh meningkat di empat subsektor masing-masing sektor tanaman pangan naik sebesar 0,63 persen, holtikultura naik sebesar 1,58 persen, dan perkebunan rakyat naik 1,16 persen.
“Kenaikan juga terjadi pada sektor peternakan sebesar 0,15 persen namun penurunan terjadi di sektor perikanan sebesar 0,15 persen,” ujarnya.
Disisi lain Suhaemi menyebutkan berdasarkan pantauan harga-harga kebutuhan rumah tangga pedesaan di Aceh, terjadi inflasi 0,22 persen. Inflasi terjadi pada perubahan indeks rumah tangga dari 120,52 pada bulan oktober menjadi 120,78 pada November 2009.
“Ini karena naiknya harga-harga barang dan jasa pada beberapa suskelompok seperti, bahan makanan, sandang, dan subkelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga,”kata Suhaemi. []