BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sebuah sumur minyak tradisional di wilayah Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, meledak dan terbakar pada Jumat (11/3/2022) malam. Kebakaran sumur minyak yang diduga ilegal itu menyebabkan tiga orang mengalami luka bakar.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, sumur minyak tradisional tersebut dikelola oleh masyarakat. Namun, karena volume semburannya tinggi, minyak tidak tertampung dan melimpah ke tanah. Sehingga pekerja sumur panik dan tidak sempat melakukan safety.
“Tidak lama kemudian, terdengar suara ledakan dari sumur tersebut dan mengeluarkan api setinggi 25 meter yang mengakibatkan kebakaran di lokasi sumur minyak tradisional tersebut,” ujar Winardy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/3).
“Warga setempat langsung menghubungi damkar untuk memadaman api dan mengevakuasi pekerja. Ada delapan damkar di lokasi. Alhamdulillah pukul 02.45 WIB api berhasil dipadamkan,” sebutnya.
Dalam peristiwa tersebut, kata Winardy, tiga pekerja sumur mengalami luka bakar, yaitu Safrizal (35, Junaidi (34), dan Baihaqi (35). Ketiganya sempat dilakukan penanganan medis di UGD UPTD Puskesmas Ranto Peureulak, sebelum dirujuk ke RSUD Sultan Abdul Azissyah Peureulak.
“Saat ini, polisi sudah memasang pembatas di lokasi kejadian dan melakukan identifikasi untuk kepentingan penyelidikan,” ujar Winardy. []