Thursday, April 25, 2024
spot_img

Status Gunung Seulawah Agam Jadi Waspada

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meningkatkan status gunung api Seulawah Agam, Aceh Besar, menjadi waspada (level II). Meski terjadi peningkatan status, masyarakat diminta tetap tenang.

Seulawah Agam difoto dari arah Lamteuba, Aceh Besar. | FOTO: Radzie/ACEHKITA.COM
Seulawah Agam difoto dari arah Lamteuba, Aceh Besar. | FOTO: Radzie/ACEHKITA.COM
Peningkatan status dari normal menjadi waspada ini ditetapkan akibat meningkatnya aktivitas gempa vulkanik di gunung api yang terletak di kawasan Saree, Aceh Besar, itu.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Seulawah Agam Razali menyebutkan, peningkatan status gunung api itu ditetapkan pada pukul 19.00 WIB, Kamis (3/1/2013). Aktivitas gempa vulkanik dalam (VA) dan gempa vulkanik dangkal (VB) terjadi peningkatan sejak 27 Desember 2012 lalu.

“Peningkatan status menjadi waspada karena aktivitas gempa meningkat di atas biasanya,” kata Razali saat dihubungi acehkita.com, Jumat (4/1/2013).

Menurutnya, peningkatan status itu ditetapkan sebagai bentuk antisipasi terhadap pelbagai kemungkinan.

Berdasarkan pantauan hari ini, sebutnya, aktivitas gempa mulai menurun. “Namun statusnya masih tetap waspada. Sebab, untuk menurunkan perlu analisa data lebih lanjut,” ujarnya.

Data yang dilansir Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menunjukkan adanya peningkatan aktivitas gempa vulkanik di gunung api setinggi 1.726 di atas permukaan laut itu.

Pada 27 Desember 2012 terjadi empat kali gempa vulkanik dalam, satu kali gempa vulkanik dangkal, dan tiga kali gempa tektonik lokal. Aktivitas gempa ini meningkat menjadi 11 kali pada 28 Desember 2012. Lalu pada pantauan 31 Desember 2012 tercatat 14 kali gempa vulkanik dalam, tiga kali gempa vulkanik dangkal, dan tiga kali gempa tektonik luar.

Pada 1 Januari 2013, gempa vulkanik dalam terjadi 14 kali, enam kali gempa tektonik lokal, dan tiga kali gempa tektonik jauh. Pada 2 Januari, gempa vulkanik dalam terjadi delapan kali, gempa tektonik lokal lima kali, dan empat kali gempa tektonik jauh.

Berdasarkan aktivitas gempa itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menetapkan status Gunung Seulawah Agam dinaikkan dari Normal (level I) menjadi Waspada (level II).

“Masyarakat sekitar Gunung Seulawah Agam dan wisatawan, pengunjung, atau pendaki tidak diperbolehkan mendekati puncak dan dua kawah aktif dekat puncak Seulawah dalam radius dua kilometer dari puncak dan kawah aktif,” tulis PVMBG di situsnya.

Meski terjadi peningkatan status, PVMBG meminta masyarakat di sekitar gunung api tersebut untuk tetap tenang. “Jangan terpancing dengan isu tentang letusan gunung Seulawah Agam,” imbau PVMBG.

Kegiatan vulkanik gunung api Seulawah Agam terakhir adalah terdengar suara gemuruh dan asap yang keluar dari gunung pada tanggal 16 dan 21 Agustus 1975 setelah istirahat selama 136 tahun. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU