BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Puluhan mahasiswa dan aktivis sipil yang tergabung dalam Tim Advokasi Gerakan Bersama Masyarakat Sipil Aceh berunjukrasa di Taman Kota Banda Aceh, Rabu (14/3). Mereka menuntut agar narapidana politik Aceh dibebaskan.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB hampir bersamaan dengan peluncuran deklarasi pilkada damai di Masjid Raya Baiturrahman, yang berada di seberang Taman Kota. Sebelum melancarkan aksi di Taman Kota, pengunjukrasa terlebih dahulu berupaya memasuki pekarangan masjid.
Namun aksi mereka dihalangi petugas kepolisian yang berjaga-jaga di sana. Sejatinya, pendemo ingin menemui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto yang tengah menghadiri deklarasi pilkada damai.
Pendemo kemudian membentangkan spanduk putih-kosong sepanjang 30 meter di Taman Kota. Mereka menggalang dukungan untuk pembebasan Ismuhadi cs, yang masih ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Ismuhadi cs merupakan narapidana politik yang ditahan karena dituduh anggota Gerakan Aceh Merdeka dan terlibat dalam pengeboman gedung Bursa Efek Jakarta.
Koordinator Aksi Saidi Hasan mengatakan, mereka menuntut pemerintah dan anggota DPR RI Komisi III untuk membebaskan tahanan politik (tapol) dan narapidana politik (napol) Aceh. Selain Ismuhadi, ada pula nama Ibrahim Hasan dan Irwan. Ketiganya mendekam di LP Cipinang.
“Kami menuntut pemerintah untuk dapat segera membebaskan tahanan politik asal Aceh,” kata Saidi.
Pantauan acehkita.com, puluhan warga Kota Banda Aceh membubuhkan tandatangan di kain putih tersebut. Bekas Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan bekas Wakil Gubernur Muhammad Nazar terlihat ikut menorehkan tandatangan sebagai dukungan mereka terhadap pembebasan Ismuhadi cs. []