Friday, April 26, 2024
spot_img

Rumah Sakit Otopsi Jenazah Riza

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Jenazah Nova Riza Rianti (12) pasien yang diduga menjadi korban malapraktik oleh tim dokter Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, akhirnya diotopsi Kamis (6/8) dini hari. Otopsi dilakukan dokter forensik RSUZA berdasarkan permintaan keluarga untuk mengetahui penyebab kematian korban.

“Kami ingin tahu penyebab kematiannya, agar kasus yang menimpa Riza tidak terulang dan dokter tidak sembarang mendiagnosa. Sebenarnya kami tidak tega,” kata Samsiar, saat menunggu proses otopsi terhadap korban di ruang jenazah RSUZA.

Proses otopsi terhadap Riza dilakukan dokter forensik RSUZA Taufik Suryadi selama dua jam setelah dokter menghubungi managemen rumah sakit. Proses otopsi juga dihadiri sejumlah dokter muda dan didampingi kepolisian dan pengacara keluarga korban.

“Selaku penyidik kita merespons laporan keluarga untuk mengetahui apakah ada unsur pidananya. Jadi kita buat surat permintaan izin menurut aturan,” kata Wakil Direktur Reskrim Polda Aceh AKBP Dedy Setyo Yudhopuspo kepada acehkita.com.

Dedi yang mengatakan, untuk memulai proses penyelidikan terhadap dugaan malapraktik, pihaknya akan menunggu hasil otopsi dokter. “Kita tunggu hasil otopsi untuk mengungkap sebab kematiannya,” katanya.

Dedy juga tidak meragukan independensi dari hasil otopsi meski dilakukan di RSUZA seperti yang diragukan keluarga korban. Sebelumnya pihak keluarga korban meragukan hasil independensi otopsi.

“Dewan kehormatan dari kode etik kedokteran saya rasa independen karena ini menyangkut profesionalisme seorang dokter dan itu kita harap ,”ujarnya.

Sementara itu dr.Taufik Suryadi, dokter forensik yang melakukan otopsi terhadap Riza, mengatakan pihaknya hanya melakukan pemeriksaan paru korban. Menurutnya hasil pemeriksaan sementara usus dan ginjal korban tidak bermasalah.

”Pokoknya yang kita curigai paru, jadi itu yang kita periksa. Usus dan ginjal tidak ada masalah, namun tetap kita periksa,” kata Taufik, sembari menambahkan pihaknya belum dapat memberi keterangan hasil otopsi karena harus menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium.

Pantauan acehkita.com meski keluarga Riza sempat menunggu beberapa saat di ruang jenazah rumah sakit, proses otopsi akhirnya dilakukan dokter pada pukul 01.05 WIB hingga pukul 03.00 WIB, setelah polda Aceh menyerahkan surat permintaan otopsi bernomor B/03/VIII/2009/DitRK tertanggal 05 Agustus 2009 kepada RSUZA. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU