Monday, April 29, 2024
spot_img

Ratusan Hektar Tambak Terbengkalai

BIREUEN | ACEHKITA.COM — Dampak dari meningginya suplai air tawar dan mengecilnya debit air asin, mengakibatkan seratusan hektar tambak di Kecamatan Kuala dan Peusangan, Bireuen, tak dapat berproduksi optimal. Bahkan sebagian besar tambak terbengkalai dan tidak bisa digarap oleh petaninya.

Untuk itu, para petani tambak mengharapkan pemerintah dapat membuka saluran air baru, sehingga aliran pembuangan irigasi Pante Lhong yang melintasi saluran di Desa Cot Nga, bisa dialirkan ke Tanoh Anoe, Kecamatan Jangka.

“Selama ini aliran air pembuangan dari irigasi Pante Lhong melalui saluran di Desa Cot Nga, Peusangan meluap ke alur tambak petani sehingga suplai air tawar lebih tinggi daripada air asin, sehingga petani tidak bisa lagi membudidayakan ikan,” tutur Darwis M Amin petani tambak di kawasan Lancok, Kecamatan Kuala kepada acehkita.com Sabtu (19/6).

Jika saluran Cot Nga itu dapat diteruskan ke Tanoh Anoe, menurut M Amin, maka ada dua keuntungan yang didapat, selain petani tambak bisa menggarap tambak di kawasan Pulo Naleung, Kareng, Mata Mamplam, Alue Geulumpang, Cot Puuk, Lancok serta Desa Cot U Sibak, juga menghasilkan aliran air ke sawah petani.

Menanggapi hal itu, Komisi C DPRK Bireuen, Nurdin Bintang mengtakan, untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat, eksekutif harus segera mengambil langkah-langkah penanganan serta kebutuhan anggaran untuk diplotkan tahun depan sesuai dengan kebutuhan.

“Saya mengharapkan eksekutif dapat segera merespon persoalan ini, apabila tahun depan tidak tertangani dengan APBK Bireuen, maka akan diupayakan mengajukan usulan ke tingkat provinsi,” imbuhnya. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU