BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pengusaha unit pengolahan ikan Lampulo Banda Aceh, mampu memproduksikan 3,5 ton ikan leubiem saban hari. Ikan-ikan ini diproduksikan untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bakso.
Pemilik usaha pengolahan ikan,.M Nur Usman, mengatakan, dirinya saban hari mengolah ikan leubiem sebanyak 3,5 ton per harinya. Ikan yang ia beli dari nelayan itu, kemudian dijual kepada para penjual bakso.
“Biasanya ikan ini dibeli oleh penjuk bakso untuk dijadikan bahan pembuatan bakso,” kata M Nur, Jumat (7/9).
Menurut pria yang akrab disapa Cut Nu itu, dirinya membeli ikan leubiem dari para nelayan membeli dari para nelayan dalam setiap keranjang sekitar 30 kilogram senilai Rp190 ribu. Kemudian ia menjual kepada para pembeli yang kebanyakan penjual bakso itu seharga Rp23.000 per kilogram.
Selama menjual ikan leumbing, kata Cut Nu, dirinya belum mendapatkan kendala apapun. Sebab, pembelinya berasal dari wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. “Ada sebagian pembeli yang datang langsung ke sini untuk membeli ikan,” jelasnya.
Selain untuk dijadikan bahan baku pembuatan bakso, ikan leubiem juga dijadikan sebagai ikan asin serta ikan kayu. ” Untuk ikan asin, tidak hanya dari ikan leubiem tetapi juga dari ikan tongkol,” pungkasnya. []