BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda Mayor Jenderal Zahari Siregar melarang anak buahnya menjadi tenaga keamanan untuk menjaga perkebunan. Larangan ini disampaikan Zahari menjawab pertanyaan wartawan tentang banyaknya pasukan TNI yang menjadi petugas keamanan di sejumlah perkebunan di sejumlah daerah di Aceh.
Zahari menyebutkan, ia akan memerintahkan semua komandan TNI Angkatan Darat di Aceh untuk menarik prajurit TNI yang telah ditempatkan sebagai penjaga perkebunan. “Tarik semua prajurit yang dipekerjakan di perkebunan untuk kembali latihan,” kata Zahari di Banda Aceh, Kamis (6/9).
Tugas prajurit TNI, sebut Zahari, bukan di perkebunan tapi untuk mempertahankan negara dari ancaman musuh. “Back to professionalism. Kerjamu bukan di sana, sakitkamu nanti,” ujarnya.
Untuk itu, ia memerintahkan semua pasukan TNI untuk kembali ke markas dan barak masing-masing. “Kalau kamu latihan, fisikmu seger, matamu menceleng,” kata dia.
Seperti diketahui, sejumlah oknum tentara menjadi petugas pengamanan di sejumlah perkebunan dan perusahaan swasta, seperti perkebunan kelapa sawit. []