BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepala Kepolisian Aceh Inspektur Jenderal Iskandar Hasan mengaku pihak kepolisian sudah mengindentifikasi kelompok yang melakukan serangkaian aksi teror bersenjata di Aceh dalam sebulan terakhir.
“Kita sudah mengidentifikasi,” kata Kapolda pada diskusi yang membahas isu pilkada di Mapolda Aceh, Jumat (13/1).
Namun, Kapolda tidak merinci kelompok yang dimaksud. Hanya saja, ia menyebutkan polisi telah menangkap dua pelaku penembakan. “Kita belum umumkan. Tapi kita masih mencari pelaku yang lain,” kata dia.
Sebelumnya, acehkita.com memberitakan, dua pelaku yang ditangkap terlibat kasus teror terhadap pekerja rekanan PT Zaratex, perusahaan yang tengah meneliti kandungan minyak dan gas di Sawang.
Kapolda menyebutkan, polisi akan mengembangkan informasi dari dua orang ditangkap ini. “Kalau yang lain tertangkap, baru bisa terkuak apakah ini ada kaitan dengan kasus-kasus lain, atau apakah ada kaitan dengan pelaksanaan pilkada,” ujar Iskandar Hasan.
Dalam sebulan terakhir terjadi lima kasus pemberondongan bersenjata yang menewaskan enam warga sipil dan melukai sepuluh lainnya. Kekerasan bersenjata itu terjadi di Bireuen, Banda Aceh, Aceh Utara, dan terakhir di Aceh Besar. Kasus terakhir adalah pemberondongan terhadap rumah salah seorang kandidat bupati di Aceh Utara. []