BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepolisian Daerah Aceh mengakui telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus pemukulan bekas Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan penembakan iring-iringan mobil Partai Aceh yang terjadi pada Senin (25/6). Hingga saat ini polisi telah memeriksa sedikitnya 11 saksi untuk kedua kasus tersebut.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Aceh Komisaris Besar Gustav Leo mengatakan pihak kepolisian telah memeriksa lima orang saksi termasuk saksi korban untuk kasus pemukulan Irwandi. Sedangkan untuk kasus penembakan pihak kepolisian telah memeriksa emam orang saksi.
“Itu perkembangan terakhir yang telah kita lakukan,” kata Gustav kepada wartawan di Mapolda Aceh, Rabu (27/6).
Gustav menambahkan dari semua saksi yang diperiksa belum mengarah kepada pelaku pemukulan dan penembakan. “Itu masih dilakukan penyelidikan, kalau nanti ada seseorang di situ berperan atau terlibat kemungkinan saksinya bertambah,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bekas Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dipukul sejumlah massa saat keluar dari gedung DPRA usai menghadiri pelantikan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf sebagai gubernur dan wakil gubernur masa jabatan 2012-2017. Irwandi mengaku dipukuli oleh sejumlah massa dan orang yang menggunakan seragam Satuan Tugas Partai Aceh. Akibat pemukulan itu, Irwandi mengalami memar ringan di bagian kepala, hidung, dan kelopak mata bagian kiri. Kacamanta, diinjak-injak pemukul hingga patah.
Berselang beberapa jam kemudian, iring-iringan mobil kader Partai Aceh ditembaki di Desa Jeurong Peujeura, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, sekira pukul 20.45 WIB, Senin (25/6). Seorang sopir terkena di bagian dagu dan satu lainnya terkena serpihan peluru di bagian perut. []