BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pihak Kepolisian Aceh mengaku sudah mengidentifikasi pelaku pemukulan terhadap bekas Gubernur Aceh Irwandi Yusuf seusai menghadiri pelantikan Gubernur Zaini di DPR Aceh, kemarin. Namun, untuk memproses pelaku, polisi masih perlu mengumpulkan bukti-bukti lebih lanjut.
Menurut Gustav, polisi belum bisa meringkus pelaku karena masih diperlukan sejumlah bukti-bukti pendukung. “Proses penindakan harus disertai dengan bukti-bukti yang ada,” ujarnya.
Namun, Gustav enggan membeberkan informasi lebih lanjut mengenai pelaku yang sudah berhasil diidentifikasi oleh polisi. “Nanti lah,” kata Gustav.
Polisi telah mengambil keterangan kronologis penyerangan dari Irwandi Yusuf kemarin. “Laporan sudah dibuat Pak Irwandi,” sebut Gustav.
Irwandi mengaku mengenai pelaku penyerangan tersebut. Bahkan, ia menyebutkan sebuah nama yang olehnya disebut sebagai orang yang pernah membakar rumahnya di kawasan Meureue, Indrapuri, Aceh Besar, beberapa waktu lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Irwandi Yusuf dipukul sejumlah orang yang diduga kuat kader Partai Aceh ketika keluar dari kantor DPR Aceh usai pelantikan Gubernur Zaini. Akibat pemukulan itu, Irwandi mengalami memar di bagian kepala, hidung, dan rongga mata.
Direktur Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin dr Taufik Mahdi menyebutkan, berdasarkan hasil visum diketahui bahwa Irwandi mengalami memar ringan. “Masih dalam batas normal,” kata Taufik.
Setelah mengalami pemukulan, Irwandi divisum. Kepalanya juga dipindai. []