BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Kepala Cabang Permodalan Nasional Madani (PNM) Aceh, Ritmes, meminta pengusaha provinsi di ujung barta Indonesia ini agar lebih cerdik dalam melihat peluang bisnis dan cepat mengikuti perubahan dengan berinovasi.
“Pengusaha Aceh harus cerdik melihat peluang. Banyak wirausaha di Usahan Mikro Kecil merasa cepat puas dan kurang mengembangkan usahanya,” kata Ritmes di Sigli, Pidie, seperti dikutip dari rilis yang dikirim ke media, Rabu (20/3/2013).
Persaingan bisnis yang terjadi saat ini, kata Ritmes, semakin ketat. Sehingga UMK diminta untuk dapat mengembangkan bisnis agar dapat bertahan. Untuk mendorong semangat pelaku UMK, pihaknya menggelar pelatihan reguler kepada nasabah mikro, agar dapat mengembangkan bisnisnya.
Pada Rabu (20/3/2013), PNM menggelar pelatihan bertajuk “Berwirausaha secara cerdik dan Tangkas” di Sigli, Pidie. Pelatihan ini diikuti 75 pelaku UMK nasabah Unit Layanan Modal Mikro yang berada di bawah naungan PNM.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kompetensi bagi pelaku UMK di Aceh. “Kita ingin mengubah pola pikir UMK untuk terus berinovasi dalam mengembangkan usahanya kedepan,” jelas Ritmes.
Dengan banyaknya jumlah pelaku UMKM, jelasnya, maka tingkat kesejahteraan masyarakat semakin tinggi karena banyaknya lapangan kerja. “Ini juga bisa mempercepat peningkatan kesejateraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja,” jelasnya.
Selama tahun 2012 PNM telah memberikan pelatihan sebanyak 7.425 UMK di 22 provinsi di Indonesia. Hingga akhir Februari 2013, total outstanding pembiayaan PNM Cabang Aceh mencapai Rp31 miliar atau tumbuh sekitar 41 persen dibandingkan periode sebelumnya mencapai Rp22 miliar. Dan sudah disalurkan kepada nasabah sebanyak 797 orang. []