Sunday, April 28, 2024
spot_img

Pilkada Tak Terhalang Kasus Penembakan: Gubernur

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Gubernur Aceh Irwandi Yusuf kembali menegaskan bahwa pelaksanaan pemilihan kepala daerah di provinsi ini tak bisa ditunda, meski aksi kekerasan bersenjata sempat terjadi beberapa kali dalam kurun waktu sebulan terakhir.

Gubernur menyebutkan, Pemilihan Umum 2004 untuk memilih anggota parlemen dan presiden dilaksanakan ketika Aceh berada di bawah Darurat Militer dan Darurat Sipil. Namun, pemilihan tetap berlangsung.

Hal serupa juga terjadi pada Pemilu 1999. “Ketika Aceh dikuasai oleh GAM, pemilu juga berlangsung,” kata Irwandi Yusuf di Banda Aceh, Senin (9/1).

Karenanya, ia menegaskan bahwa serangkaian kekerasan bersenjata yang terjadi di Aceh tak bisa dijadikan alasan untuk menunda pemilihan kepala daerah yang direncankan berlangsung pada 16 Februari 2012 nanti.

“Kenapa dengan adanya sedikit kasus di Aceh, pilkada tidak bisa jalan?” ujar Irwandi yang kembali mencalonkan diri sebagai gubernur pada pemilihan bulan depan.

Sepanjang akhir 2011 dan awal 2012, acehkita.com mencatat empat kasus penembakan dan pemberondongan yang terjadi di Aceh. Akibatnya, enam warga sipil meninggal dan melukai 10 lainnya.

“Tidak mungkin menghalang pilkada (gara-gara kasus penembakan –red.). Tidak ada tahapan pilkada yang terganjal dengan kejadian itu,” sebut dia. “Kecuali ada huru-hara besar di mana tong suara pun tak bisa dibawa dan saksi juga tidak berani.”

Ia menilai kondisi Aceh sangat kondusif. Masyarakat luar yang hendak ke Aceh pun, tak perlu takut. “Untuk ukuran nasional cukup kondusif,” kata dia. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU