ACEH UTARA | ACEHKITA.COM — Belum lagi pelaku pemotong tower milik PLN ditangkap, empat orang berusaha menumbangkan menara telekomunikasi milik PT Telkomsel di Desa Uteun Bayi, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. Namun, upaya mereka berhasil digagalkan oleh warga setempat, Senin (9/1) dinihari.
Informasi yang berhasil dihimpun acehkita.com, empat pelaku berusaha menumbangkan tower milik PT Telkomsel pada Ahad malam. Namun aksi mereka tercium warga. Pada pukul 02.00 dinihari, Senin, warga menangkap empat pelaku ini ketika tengah menggergaji tiang penyangga menara.
Keempat pelaku yang diduga berusaha menumbangkan menara telekomunikasi itu adalah Boby (22), Adi Syahputra (23). Kedua orang ini berasal dari Lhokseumawe. Kemudian Bachtiar (22), warga Kecamatan Samudera Geudong, Aceh Utara, dan Basyari, warga Tanah Pasir.
“Mereka kami tangkap waktu lagi menggergaji tiang menara yang ada di desa kami,” kata Arman, warga Uteuen Bayi.
Sementara itu, Adi Syahputra mengaku, mereka memotong tower itu bukan sebagai tindakan menyabotase fasilitas telekomunikasi di Lhokseumawe. “Kami ingin menjual alumanium tower,” kata Adi kepada wartawan.
Kini, setelah sempat diinterograsi warga di salah satu rumah kosong, para pelaku diserahkan kepada aparat kepolisian. Ikut diamankan satu unit mobil beserta perlengkapan yang digunakan untuk menumbangkan menara telekomunikasi itu. []