ACEH UTARA | ACEHKITA.COM — Petugas PLN terus mengebut pembangunan tower darurat di Desa Matang Sijuek Barat, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara. Diperkirakan, menara listrik itu akan rampung pada tengah malam nanti.
PLN mendatangkan tower darurat dari Langsa setelah tower utama No 354 di Desa Matang Sijeuk dirobohkan orang tak diketahui identitasnya pada Sabtu malam lalu. Pemasangan tower darurat ini dilakukan sembari petugas selesai membangun kembali tower utama yang dirobohkan itu.
Herman dari PLN Langsa menyebutkan, tower darurat itu untuk mengantisipasi terganggunya suplai arus listrik ke sembilan kabupaten yang sempat gelap-gulita akibat kekurangan arus.
“Kita juga memanfaatkan seluruh gardu induk di Aceh, untuk menghindari pemadaman listrik secara bergilir,” kata Herman, Senin (9/1).
Gardu yang dimaksimalkan berada di Idi, Tualang Cut, Langsa, Pidie, Bayu, dan PLTD Lueng Bata, Banda Aceh. Pascasabotase menara listrik itu, pemadaman hanya terjadi pada malam tumbangnya menara, dan setengah hari pada Ahad kemarin. Sementara sejak kemarin siang hingga hari ini, suplai arus listrik mulai normal kembali.
Herman berharap, tower darurat bisa rampung dikerjakan tengah malam nanti. Untuk mengamankan kelancaran pengerjaan ini, PLN dibantu aparat kepolisian dan tentara. []