BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Ratusan penghuni Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banda Aceh mengamuk akibat adanya pembezuk yang membentak sipir penjara, Senin (30/4).
Amukan penghuni LP yang terletak di Desa Pagar Air, Kecamatan Lambaro, Aceh Besar, itu bermula ketika sekitar 10 polisi berpakaian preman membezuk empat rekannya yang ditahan di LP tersebut.
Informasi yang dihimpun acehkita.com, kerusuhan dipicu akibat sejumlah polisi pembezuk itu marah-marah saat diberitahu petugas penjara bahwa jam bertamu telah berakhir.
Bahkan ada seorang polisi berpakaian preman yang memukuli meja petugas. Kabar ini kemudian didengar penghuni LP. Mereka pun marah atas perlakuan pengunjung tersebut yang memarahi petugas LP.
Massa lantas “menyerbu” ruang tamu dan melempar sepuluh pembezuk, termasuk mengejar empat personel polisi yang selama mendekam dalam LP Klas IIA tersebut.
Massa marah. Mereka membakar barang milik empat tahanan itu, termasuk pakaian. Saat penghuni menggeledah sel tempat empat tahanan itu ditahan, penghuni LP juga menemukan bong, alat penghisap sabu-sabu.
“Ini rumah kami. Kenapa mereka memakai kekerasan,” kata Jamaluddin kepada wartawan.
Kemarahan penghuni LP baru reda setelah petugas LP menenangkap mereka. Puluhan polisi juga dikerahkan ke LP. Sekitar tujuh personel Polisi Militer juga terlihat di lembaga pemasyarakatan itu. []