Sunday, May 5, 2024
spot_img

Peneliti Kaji Perdamaian Aceh

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sejumlah peneliti dari Aceh dan Jakarta akan berkumpul di Banda Aceh guna meneliti dan mengkaji proses pembangunan dan perdamaian yang tengah berjalan di provinsi bekas konflik ini. Para peneliti ini akan bertemu dalam Forum Peace Advisory Committee, yang dimulai sejak awal pekan ini.

Mereka adalah Prof Yusni Sabi (mantan Rektor IAIN), Prof Irwan Abdullah (Dekan Fakultas Hukum Pascasarjana Universitas Gadjah Mada), DR Rizal Sukma (Centre for Strategic and International Studies – CSIS Jakarta), Letjen (Purn) Agus Wijoyo (pemerhati keamanan dan pertahanan), DR Nazamuddin (dari Universitas Syiah Kuala), Syarifah Rahmatillah (MISPI Aceh), Islahuddin (Universitas Syiah Kuala), Mawardi Ismail, MH (Universitas Syiah Kuala), dan DR Humam Hamid (pengamat sosial Aceh).

Direktur Aceh Recovery Forum A. Humam Hamid, mengatakan tanpa menafikan kemajuan yang telah dicapai selama ini, dirasakan masih perlu dilakukan upaya penguatan perdamaian melalui strategi pembangunan yang berkelanjutan.

“Pengkajian untuk melihat sejauh mana perkembangan Aceh setelah lepas dari konflik dan pascatsunami. Hasilnya nanti akan menjadi rekomendasi bagi para pembuat kebijakan, di Aceh dan pusat,” ujarnya di Banda Aceh, Selasa (10/11).

Menurutnya, dalam mengumpulkan bahan, para peneliti mendapatkan informasi, pandangan dan sikap dari banyak pihak; pejabat publik, ulama, petinggi TNI dan polisi, lembaga masyarakat sipil dan masyarakat secara umum lainnya. Sehingga nantinya diperoleh sebuah rekomendasi yang baik sebagai langkah kongkrit dalam membangun Aceh ke depan, tanpa melupakan peranan masyarakat sipil sebagai pelaksana, penasehat dan penerima manfaat. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU