BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Forum Alumni Fakultas Dakwah (Alfada) IAIN-Raniry meminta Pemerintah Aceh untuk memblokir website yang mempunyai konten pornografi. Hal ini perlu dilakukan, sebut Forum Alumni Dakwah, mengingat maraknya kasus kekerasan seksual yang menimpa anak-anak di Aceh.
Ketua Forum Alumni Fakultas Dakwah Ibnu Sa’dan menyebutkan, terdapat 26 kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang menimpa anak dan remaja Aceh sepanjang 2013. Aksi kekerasan seksual ini dilakukan oleh orang-orang terdekat, kenalan di situs jejaring sosial, dan orang yang dikenal melalui telepon.
Alfada meminta Pemerintah Aceh tidak tutup mata terhadap fenomena ini. Apalagi, kasus teranyar adalah dugaan pemerkosaan terhadap seorang anak di Aceh Besar yang dilakukan oleh seorang guru bantu berusia 60 tahun.
Menurut Ibnu Sa’dan, pelecehan dan kekerasan seksual itu terjadi akibat maraknya situs berkonten dewasa. “Ini dampak dari pengaruh situs-situs porno yang merambah pemuda Aceh,” kata Ibnu Sa’dan kepada acehkita.com, Rabu (17/4/2013).
Untuk itu, Ibnu Sa’dan yang juga Kepala Kanwil Kementerian Agama Aceh, meminta agar Pemerintah Aceh pro-aktif untuk ikut memblokade situs-situs pornografi yang merambah anak-anak Aceh. []