BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sebanyak 28 karya pelukis Aceh dan nasional koleksi Museum Aceh dipamerkan pada pameran bertajuk ‘Menyingkap Pesan dalam Goresan’. Pameran lukisan di Museum Aceh ini digelar selama enam hari terhitung mulai 24 Maret hingga 30 Maret 2021.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin, saat membuka pameran tersebut di Museum Aceh pada Rabu (24) menyebutkan, pameran lukisan senantiasa menarik perhatian karena dari forum seperti itulah akan mendapatkan banyak hal, dan menyajikan berbagai bahasa ekspresi yang mengandung nilai-nilai artistik dan estetika.
“Pameran lukisan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih luas pada nilai keindahan,” ujar Jamaluddin dalam keterangan tertulis yang diterima acehkita, Kamis (25/3).
Lebih lanjut, Kadisbudpar Aceh mengatakan, kegiatan pameran tersebut juga dapat menumbuhkan suatu dialog terhadap karya-karya yang dipamerkan, menggugah insting interpretasi dan membangun saling pengertian antara kreator/seniman dengan pengunjungnya pada pameran.
“Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat, semoga pameran lukisan ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Museum Aceh Mudha Farsyah menyampaikan, karya-karya pelukis tersebut merupakan koleksi pilihan dari Museum Aceh yang dipamerkan.
“Dengan penyelenggaraan pameran ini kami berharap peran museum sebagai media edukasi betul-betul dapat dirasakan oleh publik,” kata Mudha.
Ia menjelaskan, pameran lukisan yang diselenggarakan pada 24-30 Maret 2021 dengan mengusung tema “Menyingkap Pesan dalam Goresan”, menampilkan 28 karya pelukis Aceh dan nasional di ruang temporer Museum Aceh.
Selain itu, Museum Aceh dalam waktu yang bersamaan juga turut menggelar lomba lukis tingkat SMA/sederajat dengan mengusung tema “Menjaga Warisan dan Pusaka Aceh dengan Berkarya”.
Lomba lukis yang digelar sehari penuh pada Rabu (24/3) itu langsung diumumkan pemenangnya. Para pemenang lomba lukis Museum Aceh kali ini terdiri dari Ade Maisura (SMAN 5 Banda Aceh), Felicia Gavrila Darwin (SMA Methodist), Ramli (SLB-B YPAC), Haybah Shabira (MAN 2 Banda Aceh), Ujia Makruf (SMAN 1 Indrapuri), dan Siska Agustina (SMA Katolik).[]
https://www.instagram.com/p/CM06kpqHNU6/
