Thursday, May 16, 2024
spot_img

Lantik Bupati Bener Meriah, Gubernur Bicara Kopi

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Gubernur Aceh Zaini Abdullah melantik Ruslan Abdul Gani dan Rusli M. Saleh sebagai bupati dan wakil bupati Bener Meriah periode 2012-2017 di gedung DPRK setempat, Rabu (11/7). Dalam amanatnya, Gubernur Zaini berbicara soal potensi kopi di kabupaten beriklim dingin itu.

Ruslan dan Rusli dilantik sebagai kepala daerah di Bener Meriah setelah memenangi pemilihan kepala daerah yang digelar 9 April lalu. Pasangan Ruslan dan Rusli berhasil mengalahkan calon incumbent, Tagore Abubakar, dan sejumlah kandidat lainnya. Ruslan Abdul Gani merupakan bekas kepala Badan Pengembangan Kawasan Sabang. Pada 2006, Ruslan pernah menjabat sebagai penjabat bupati di Bener Meriah.

Gubernur Zaini meminta pasangan ini untuk dapat mewajukan potensi yang ada di Bener Meriah, agar kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di sana bisa diwujudkan dalam lima tahun mereka memimpin.

Menurut Gubernur Zaini, Bener Meriah yang memiliki luas wilayah 1.454 KM² merupakan daerah penghasil kopi Arabika yang masyhur di dunia. Di Indonesia, Aceh merupakan salah satu sentra tanaman kopi. Luas tanaman kopi di Bener Meriah mencapai 39.702 hektar, dengan total produksi mencapai 13.300 ton per tahun.

“Produsen terbesar di Indonesia ada di Bener Meriah dan Aceh Tengah,” kata Zaini Abdullah.

Karena itu, ia meminta agar Ruslan dan Rusli bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kopi Arabika, yang selama ini telah menembus pasar Amerika Serikat, Jepang, dan sejumlah negara di belahan Benua Eropa.

Selain soal kopi, Gubernur juga meminta bupati baru untuk memperhatikan dan mengembangkan sektor pertanian. “Di sini yang potensial dikembangkan adalah tembakau, cengkeh, tebu, ladan, dan tanaman pangan serta holtikultura lainnya,” kata Zaini.

Tanaman holtikultura yang ada di Bener Meriah, sebut Zaini, menarik untuk dikembangkan menjadi agrowisata. Apalagi sekitar 78,76 persen penduduk Bener Meriah berprofesi sebagai petani.

“Yang tidak kalah pentingnya, Bener Meriah memiliki hutan lindung, hutan produksi, hutan rakyat, dan hutan suaka marga satwa. Kawasan hutan ini sangat penting dipertahankan untuk mendudukung tata ruang daerah,” ujarnya.

Gubernur yakin, jika semua potensi daerah dimaksimalkan, maka masyarakat Bener Meriah akan hidup dalam sejahtera. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU