ACEH BESAR | ACEHKITA.COM – Aparat Kepolisian Satuan Narkoba Polres Aceh Besar kembali menemukan ladang ganja seluas tiga hektar di pegunungan Lamteuba, Aceh Besar, Kamis (7/2/2013) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB. Polisi juga berhasil menangkap pemilik ladang ganja tersebut.
Kapolres Aceh Besar, AKBP Djajuli, mengatakan, aparat kepolisian berhasil menemukan ladang ganja seluas tiga hektar di pegunungan Lamteuba saat mengincar pemilik ladang ganja di Desa Meureu yang ditemukan beberapa waktu lalu.
“Saat mengincar pemilik ladang Meureu, petugas menemukan lagi ladang ganja di pegunungan Lamteuba. Tapi kali ini, kami berhasil menangkap pemiliknya,” kata Djajuli di Mapolres Aceh Besar, Kamis (7/2/2013).
Pemilik ladang ganja Lamteuba berinisial IS, 46 tahun, warga Lam Apeng, Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimum Aceh Besar itu ditangkap aparat kepolisian saat tengah menjaga ladang ganja miliknya. Bersama IS, polisi mengamankan barang bukti berupa daun ganja kering seberat 30 kilogram yang disimpan dalam karung.
Saat dilakukan penggerebekan, kata Djajuli, polisi juga menemukan dua rekan Is yang berinisial AB dan TR. Namun saat hendak disergap petugas, kedua temannya berhasil melarikan diri. “Dua tersangka lagi masih dalam pengejaran,” jelasnya.
Is, pemilik ladang ganja itu mengaku Ia terpaksa menanam barang haram tersebut karena himpitan ekonomi. Is mengaku ladang ganja di Lamteuba yang ditemukan petugas itu milik dirinya bersama dua temannya yang berhasil kabur.
“Ganja itu saya jual kepada pengedar yang datang kerumahnya. Saya terpaksa menamam ganja karena untuk mencukupi kebutuhan keluarga,” kata Ayah satu anak ini.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Is bersama barang bukti 30 kilogram ganja diamankan di Mapolres Aceh Besar. Pelaku dijerat dengan UU Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman 15 tahun penjara. []