BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Lima warga Kabupaten Bener Meriah meninggal akibat gempa berkekuatan 6,2 pada skala Richter, Selasa (2/7/2013). Sementara 25 lainnya mengalami luka-luka.
Wakil Bupati Bener Meriah Rusli M. Saleh menyebutkan, lima warganya meninggal akibat tertimbun longsor dan tertimpa reruntuhan bangunan.
“5 orang meninggal dan sudah dievakuasi ke rumah sakit,” kata Rusli M. Saleh kepada acehkita.com, Selasa (2/7/2013) sore.
Menurut Rusli, 25 korban luka-luka saat ini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Bener Meriah. Ia menduga korban akan bertambah.
“Saat ini kita memfokuskan diri menyelamatkan warga yang selamat dan mengalami luka-luka,” ujar Rusli. “Kita juga mencari korban di bawah timbunan longsor.”
Di Bener Meriah, kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Timang Gajah.
Sementara itu, Rusli menyebutkan bahwa lebih 100 rumah dan fasilitas publik mengalami rusak berat dan ringan.
Kerusakan rumah juga terjadi di Kecamatan Rimba Raya. “Rumah saya rusak dan rumah tetangga saya ambrol ke tanah,” ujar Siti Aminah. []