BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah menyebutkan, satu warga meninggal akibat longsor pascagempa berkekuatan 6,2 pada skala Richter.
Informasi yang acehkita.com peroleh, gempa menyebabkan rumah mengalami rusak berat dan ringan. Selain karena digoyang gempa, rumah rusak juga diakibatkan tanah longsor.
“Di Lampahan (Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah) ada rumah yang tertimbun longsor,” kata Siti Aminah, warga Kecamatan Rimba Raya, yang saat kejadian melintasi Lampahan, Selasa sore.
Kerusakan dan korban jiwa juga berada di Kecamatan Weh Pesam dan Kebayakan.
Kepala BPBD Bener Meriah Fauzi menyebutkan, seorang warga meninggal akibat tertimbun longsor. Sementara anak dan istrinya hilang.
“Belasan orang mengalami luka-luka dan tiga dirawat di rumah sakit,” kata Fauzi seperti dilansir Associated Press.
Menurut Fauzi, 22 unit rumah menalami rusak parah di Bener Meriah.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan 10 unit rumah rusak dan lima orang mengalami luka di Takengon, Aceh Tengah. []