Friday, May 17, 2024
spot_img

Irwandi: Kasus Pemukulan Saya Belum Selesai

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Bekas Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengaku “hijrah” ke Malaysia sehari setelah dipukul sekelompok orang usai menghadiri pelantikan Gubernur Zaini Abdullah di DPR Aceh, 25 Juni 2012. Begitu kembali ke Aceh, ia langsung memberikan keterangan pers, terkait kasus pemukulan terhadap dirinya dan kenapa ia memilih pergi ke Malaysia.

Irwandi tiba di Banda Aceh pada Rabu, 18 Juli 2012, setelah tiga pekan “menyepi” ke Malaysia. Tiba di Banda Aceh, Irwandi mengadakan pertemuan dengan wartawan di sebuah warung kopi di kawasan Jeulingke. Menurut Irwandi, dirinya “hengkang” ke Malaysia bukan karena takut terhadap ancaman.

“Tapi untuk mendinginkan situasi pascapemukulan terhadap saya,” kata Irwandi yang akrab disapa Teungku Agam itu.

Irwandi dipukul sekelompok orang yang diduga massa Partai Aceh seusai menghadiri pelantikan gubernur dan wakil gubernur di kantor DPR Aceh, Senin (25/6). Akibatnya, Irwandi mengalami memar di bagian hidung, pelipis, dan kepala. Polisi telah menahan seorang pemukul yang berinisial MTR. Warga Pidie Jaya itu mengaku memukul Irwandi karena sakit hati. Kepala Kepolisian Aceh Irjen Iskandar Hasan menyebutkan, kasus Irwandi dinyatakan selesai dengan penahanan MTR.

Irwandi menyebutkan, pemukulan terhadap dirinya dilakukan oleh banyak orang, bukan satu orang seperti pernyataan Kapolda Iskandar hasan. “Kalau kasus dianggap selesai dengan ditangkap satu pelaku, saya pikir belum selesai ya,” kata Irwandi.

Ia meminta polisi tidak berhenti pada penahanan seorang pelaku saja. “Saya tidak mau kasus ini dibenam-benamkan dan dimain-mainkan,” ujarnya.

Bekas orang nomor satu di Aceh itu juga mengaku kecewa dengan Kapolda Aceh karena beberapa kasus penembakan dan pembunuhan di Aceh tidak terungkap. “Seperti kasus pembunuhan Hanafiah (warga Norwegia yang meninggal di Aceh Utara –red.). Saya sudah sampaikan dalam rapat muspida, Pak Kapolda usut kasus ini. Tapi tidak terungkap,” jelasnya.

Jika kasus pembunuhan Hanafiah terungkap, jelas Irwandi, maka kasus pembunuhan maupun penembakan di Aceh tidak akan terjadi lagi. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU