BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebuah Kapal Motor Artika yang mengangkut beras dari Penang, Malaysia, menuju Sabang, Aceh, tenggelam di sekitar perairan Sigli-Krueng Raya atau Aceh Besar, Kamis (2/8). Kapal motor tersebut tenggelam akibat mengalami kebocoran. Sebelum tenggelam, ABK sempat menghubungi SAR untuk meminta pertolongan.
Firman, salah seorang relawan Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI), mengatakan kapal tenggelam diperkirakan sekitar pukul 17.00 WIB. Sebelum hilang kontak pukul 17.00 WIB, anak buah kapal KM Artika yang berjumlah 11 orang itu sempat menghubungi tim Search and Rescue Aceh untuk meminta pertolongan.
“Sekitar pukul 16.30 WIB mereka menghubungi tim SAR untuk meminta pertolongan. Mereka mengatakan hanya tinggal satu meter lagi di atas air sebelum tenggelam,” kata Firman kepada wartawan di Pelabuhan Ulee Lheue.
Saat kapal mengalami kebocoran, posisi kapal berada persis di perairan Lampanah, Aceh Besar. Kapal naas itu merupakan jenis kapal kayu yang membawa 350 ton beras dan dua ton bawang.
Setelah mendapat informasi, dua tim pencari langsung menuju ke titik kontak terakhir dengan awak kapal. Kedua tim tersebut yaitu satu tim yang bergerak dari perairan Ie Meule (Sabang) menuju perairan Laweueng dan satu tim lagi bergerak dari Balohan, Sabang, yang bergabung dengan tim Imigrasi menuju titik yang sama.
Saat berita ini diturunkan, tim SAR dan Polisi Airud masih terus melakukan pencarian terhadap nakhoda dan ABK KM Artika. Informasi yang diperoleh acehkita.com, kemungkinan korban akan dievakuasi kepelabuhan Ulee Lheue.
“Jika lokasi dekat dengan Ulee Lheue maka akan dievakuasi ke sini. Jika tidak kemungkinan ke Krueng Raya,” jelas Firman. []