Dok. Humas Pemerintah Aceh

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Garuda Indonesia membuka rute baru ke tiga kabupaten/kota di Aceh. Selain Nagan Raya, Garuda juga terbang ke Sabang dan Lhokseumawe dari Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Apa alasan Garuda berani membuka rute baru ke tiga daerah di Aceh tersebut?

Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo ikut dalam rombongan Gubernur Aceh Zaini Abdullah saat peresmian rute Kuala Namu ke Bandara Maimun Saleh, Sabang, kemarin. Garuda menjadi maskapai penerbangan komersial pertama yang terbang ke Sabang.

Rute ke Sabang memiliki arti penting bagi Garuda Indonesia. Dengan begini, maskapai plat merah tersebut telah melayani penerbangan dari Sabang hingga ke Merauke di Papua.

Menurut Arif Wibowo, pembukaan tiga rute baru ke Aceh tersebut sebagai bentuk dukungan Garuda Indonesia terhadap perkembangan industri pariwisata dan ekonomi nasional. “Ini dukungan kami melalui pengembangan konektivitas jaringan penerbangan,” ujar Arif saat peresmian terbang perdana ke Sabang di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, Jumat (6/2/2015).

Arif berharap, kehadiran Garuda di Sabang mampu mendongkrak pertumbuhan jumlah kunjungan wisata ke kota tersebut. Sebab, selama ini Sabang hanya bisa dicapai melalui jalur laut.

“Kiranya melalui rute ini dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan domestik maupun internasional ke Sabang, serta meningkatkan perekonomian di wilayah ini,” ujar mantan Direktur Utama Citilink, maskapai anak perusahaan Garuda, tersebut.

Alasan serupa juga diberikan Garuda Indonesia saat membuka rute Kuala Namu-Lhokseumawe dan Kuala Namu-Nagan Raya beberapa waktu lalu.

Garuda akan terbang ke Sabang selama tiga kali dalam sepekan menggunakan pesawat ATR 72-600 dengan nomor penerbangan GA 7112 dan GA 7113, yaitu pada Rabu, Jumat, dan Ahad.

Dengan pengoperasian rute Kuala Namu – Sabang atau sebaliknya, maka setiap pekan Garuda Indonesia telah mengoperasikan 32 penerbangan dari dan ke Aceh. Ini meliputi rute Jakarta–Banda Aceh 14 kali seminggu, Medan–Banda Aceh 7 kali seminggu, Kuala Namu–Meulaboh 4 kali, dan Kuala Namu–Lhokseumawe tiga kali.

Selain membukan konektivitas penerbangan ke Aceh, pada November 2014 Garuda Indonesia juga telah terbang ke sejumlah kota di Balikpapan, Palangkaraya, Pontianak, dan Putussibau dengan pesawat jenis yang sama. Lalu pada Desember 2014, Garuda membuka rute baru ke Ternate, Saumlaki, Langgur (Maluku), dan dari Bali ke sejumlah daerah di Nusa Tenggara, seperti Lombok, Bima, Ende, dan Labuan Bajo. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.