Radzie/ACEHKITA.COM

KUALA CANGKOI | ACEHKITA.COM — Badan PBB untuk Urusan Pengungsi, UNHCR, telah mendata jumlah imigran asal Bangladesh dan Rohingya di pusat pelelangan ikan Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara. Para imigran Myanmar, Rohingya, meminta UNHCR memberikan perlindungan dan suaka politik untuk mereka.

Menurut data UNHCR, dari 582 imigran, terdapat 332 imigran yang beretnis Rohingya. Public Information Officer UNHCR Indonesia Mitra Salima Suryono menyebutkan, semua imigran Rohingya meminta suaka.

“Mereka tidak mau dipulangkan ke negaranya dengan alasan menjadi korban kekerasan,” kata Mitra, Senin (18/5/2015).

Menurut Mitra, para imigran Rohingya meminta perlindungan atau suaka agar bisa menetap di Malaysia. “Mayoritas meminta suaka di Malaysia, ingin mencari kerabat di sana,” kata dia.

Bagaimana nasib imigran Bangladesh? Kedutaan Besar Bangladesh untuk Indonesia menyatakan akan memulangkan para imigran ke negara asalnya. Namun, belum diketahui kapan proses pemulangan akan dilakukan.

Selain di Kuala Cangkoi, para imigran yang datang pada gelombang kedua ditampung di Pelabuhan Kuala Langsa, Langsa. Di sini terdapat 678 imigran. []

AQILA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.