Friday, May 10, 2024
spot_img

‘Hutan Dirambah Karena Perut’

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Gubernur Aceh Irwandi Yusuf sadar kalau jeda tebang alias Moratorium Logging diberlakukannya untuk menyelamatkan hutan Aceh belum berjalan baik.

Penebangan liar di hutan Aceh diakui Irwandi masih terjadi, meski sudah dilarang. Ia menyalahkan kemiskinan sebagai penyebab. “Ini menyangkut perut rakyat, yang memotong hutan dengan bayaran dari cukong,” ujarnya di Banda Aceh, Kamis (20/5).

Menurutnya, para cukong itulah kini yang harus diberantas. Tapi, pihaknya mengaku sulit menemukan cukong yang membayar warga itu. “Sulit dideteksi,” katanya.

Pemerintah Aceh, janji dia, terus berupaya memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar hutan, agar mereka tidak mau lagi disuruh memotong kayu. Ada atau tidak adanya project REDD atau penjualan karbon, program tersebut terus dilakukan untuk menjaga hutan di Aceh tidak semakin gundul.

Menurut Irwandi, di Aceh ada sekitar satu juta hektar lahan kritis bekas HPH dulu. Ini perlu penanganan serius untuk ditanami kembali dengan mengajak masyarakat. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU