BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Deddy Mulyana, guru besar Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjajaran Bandung, memberikan kuliah kepada dosen yang mengajar ilmu komunikasi di pelbagai perguruan tinggi di Aceh.
Deddy Mulyana yang bertindak sebagai keynote speaker menyebutkan, ada tiga alasan untuk mempelajari komuniksai, sehingga ilmu komunikasi penting untuk didalami.
Ketiga alasan itu, kata Deddy, karena komunikasi itu rumit, pelik dan terikat oleh budaya. Lalu, persepsi yang terbatas cenderung etnosentrik, menganut stereotip dalam berkomunikasi dengan orang lain, serta pentingnya keterampilan dalam berkomunikasi untuk kesuksesan dalam kehidupan dan meniti karier.
“Seorang dosen ilmu komunikasi harus mampu memahami dengan detail tentang teori dan praktik komunikasi. Dalam proses belajar mengajar harus diperbanyak memberikan contoh yang terkait dengan komunikasi, baik non-verbal maupun komunikasi budaya,” kata Prof Deddy.
Pada pelatihan ini, Deddy memberikan sejumlah simulasi kepada peserta, agar mereka dapat melihat dan mengalami langsung apa yang harus dilakukan kala mengajar mahasiswa nantinya.
“Yang paling penting, seorang pelajar itu memahami betul apa yang harus dan akan diajarkan kepada mahasiswanya, selain harus memperbanyak simulasi,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry Abdul Rani Usman mengatakan, pelatihan ini diperlukan untuk dosen yang mengajar ilmu komunikasi.
“Agar para dosen termotivasi dan dapat memberikan semangat kepada mahasiswa,” kata dia. []