Friday, May 3, 2024
spot_img

Gubernur: Sabar, Jangan Kibarkan Dulu Bintang Buleuen

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Gubernur Aceh Zaini Abdullah kembali meminta pendukungnya untuk tidak mengibarkan bendera bintang buleuen yang telah disahkan menjadi bendera Aceh.

Permintaan itu disampaikan Zaini usai pertemuan tertutup dengan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Pendopo Gubernuran di Banda Aceh, Kamis (4/4/2013). Sebelumnya, Selasa lalu, imbauan serupa pernah disuarakan mantan Menteri Luar Negeri Gerakan Aceh Merdeka itu usai bertemu Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan.

Namun, permintaan itu sepertinya tidak digubris pendukungnya. Pada kunjungan Mendagri ke Banda Aceh siang tadi, sekitar seribuan lebih orang turun ke jalan sembari mengusung bendera bintang buleuen, yang dulu tenar sebagai atribut GAM.

“Saya mohon, saya harap masyarakat bersabar,” kata Gubernur Zaini. “Walaupun ini sudah diqanunkan, yang sah menurut hukum, kita tunggu macam mana proses selanjutnya setelah kita memberi tanggapan atau menjawab klarifikasi Kemendagri.”

Larangan pengibaran bendera ini juga disampaikan Djohermansyah Djohan. Menurutnya, hingga dua pekan ke depan masyarakat Aceh jangan mengibarkan dahulu bendera tersebut.

Pada 22 Maret lalu, DPRA mengesahkan Qanun Bendera dan Lambang Aceh, yang mengadopsi atribut GAM sebagai bendera resmi Pemerintah Aceh. Qanun ini telah mendapat evaluasi dari Kemendagri. Ada 13 poin dalam Qanun Bendera yang harus direvisi, termasuk bendera bintang buleuen. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU