BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Gubernur Aceh Zaini Abdullah berharap agar Pemerintah Pusat dapat menyetujui atribut Gerakan Aceh Merdeka, bendera bintang buleuen, sebagai bendera Aceh. Ia mengklaim bahwa bendera bintang buleuen itu diingini oleh seluruh masyarakat di Aceh.
“Semoga pusat dapat menerima keinginan masyarakat Aceh,” kata Zaini saat menemui massa pengarak bendera bulan bintang di depan Kodim Banda Aceh, Kamis (4/4/2013).
Menurut Zaini, bendera bintang bulan yang dikibarkan massa itu sudah legal. Hal itu disebabkan karena Pemerintah Aceh bersama DPRA telah mengesahkan bendera tersebut sebagai bendera Aceh dan telah memasukkannya ke dalam lembaran daerah Aceh.
“Ini merupakan bendera Aceh bukan bendera kelompok,” ungkapnya.
Zaini juga berharap agar seluruh masyarakat Aceh dapat bersabar untuk menunggu keputusan dari presiden. “Keputusan bendera ini ada pada presiden. Dan tadi Mendagri telah melihat bahwa masyarat Aceh menginginkan bendera tersebut. Semoga ini dapat menjadi masukan bagi presiden dalam memutuskan masalah bendera ini,” jelas Zaini.
Sementara Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf mengungkapkan bahwa Pemerintah Aceh akan terus memperjuangkan bendera bulan bintang itu sebagai bendera Aceh.
“Ujong buet pasti leh ke tanyoe. Saya mencontohkan saat mendirikan partai. Semula semua orang tidak setuju tapi akhirnya mereka semua setuju,” ungkapnya disambut teriakan “Allahu Akbar” oleh massa yang datang.[]