BEURACAN | ACEHKITA.COM – Akibat gempa kemarin, masjid Tgk Di Pucok Krueng ikut rusak. Masjid bersejarah ini terletak di Desa Mesjid Kecamatan Beuracan, Pidie Jaya. Di samping masjid bersejarah itu, dalam kompleks yang sama terdapat sebuah masjid baru. Kedua masjid itu tersambung. Saat shalat, keduanya digunakan dengan seorang imam.
Pasca gempa, dua masjid itu kini terpisah. Sebuah lobang kedalaman dua meter dan lebar satu meter menganga di antara kedua masjid. Struktur tanah mesjid ‘baru’ itu juga ikut turun sekitar 50 cm.
Masjid lama yang bersejarah turut rusak. Empat sudut masjid terlihat hancur. Dinding masjid persis di mana mimbar terletak hancur. Lantai masjid dari keramik pun patah patah.
Pantauan acehkita.com, Kamis (8/12/2016), satu alat berat jenis backhoe tengah memperbaiki kerusakan. Lobang itu akan segera ditimbun dengan pasir.
“Kami memperbaiki ini untuk persiapan shalat Jumat besok. Dana perbaikan semua ini adalah swadaya masyarakat,” ujar Hamri (54) panitia masjid kepada acehkita.com.
Ia mengaku belum menerima bantuan dari pihak manapun dalam hal perbaikan. Ia sendiri mengaku mungkin bantuan untuk perbaikan terlambat. Namun, beberapa TNI terlihat membantu proses perbaikan.[]
HABIL RAZALI