Seratusan korban konflik dari Takengon, Bener Meriah, dan Pidie melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRA, Senin (20/2). Mereka mempertanyakan rumah yang dijanjikan pemerintah untuk korban konflik yang sampai kini belum mereka dapatkan. Mereka juga menunding pemerintah menyalurkan rumah tidak tepat sasaran.