Sebanyak 48 peselancar memeriahkan Aceh Surfing Championship 2019 yang digelar di Pantai Babah Kuala, Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (23/11). Kegiatan yang turut diikuti 13 peselancar nasional ini berlangsung hingga besok, Minggu (24/11).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, mengatakan kegiatan Aceh Surfing Championship 2019 sengaja digelar untuk mempromosikan wisata bahari dan daya tarik ombak pantai di Aceh. “Aceh memiliki potensi wisata bahari dan daya tarik ombaknya,” ujarnya dalam sambutan sebelum pembukaan Aceh Surfing Championship 2019.
Selain itu, kegiatan tersebut digelar sebagai salah satu upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh baik lokal maupun internasional. Menurut, Aceh Surfing Championship dapat memperkenalkan wisata bahari, panorama pantai serta sensasi ombak oleh peselancar dan wisatawan.
“Kita harapkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu kegiatan top tahunan Pemerintah Aceh Besar Aceh selain atraksi wisata budaya lainnya, dengan semangat wisata halal,” kata dia.
Selain diikuti 13 peselancar nasional, Aceh Surfing Championship 2019 diramaikan 35 peselancar lokal yang berasal Simeulue, Aceh Selatan, Aceh Besar dan Banda Aceh.
Sebelum peserta Aceh Surfing Championship 2019 melakukan unjuk kebolehan menaklukkan ombak pantai Babah Kuala Lhoknga, mereka terlebih dahulu di-peusijuek. Pembukaan kejuaraan surfing yang mengusung tema ‘Explore the Wave and Enjoy the Culture’ ini juga diawali penampilan tari Likok Pulo dan penabuhan rapai.
Foto-foto: Reza Juanda
