Thursday, April 25, 2024
spot_img

Film Dokumenter Karya Sineas Aceh Raih Piala Citra

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Film dokumenter karya sineas Aceh meraih anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2021 yang digelar di Jakarta, Rabu (10/11/2021). Film berjudul ‘Three Faces In The Land of Sharia’ bercerita tentang kalangan minoritas di Aceh.

Film karya sutradara Davi Abdullah dan produser Masridho Rambey itu menceritakan kondisi sosial masyarakat Aceh di tengah pemberlakuan syariat Islam. Dokumenter itu diproduksi dalam waktu panjang dan penuh tantangan.

“Tidak mudah untuk membuat film yang bagus. Butuh perjuangan yang besar, banyak energi dan waktu serta konsisten tim yang harus kuat,” kata Davi kepada acehkita.com, Kamis (11/11/2021).

Menurutnya, film ini berisikan suara-suara masyarakat terutama kaum minoritas. Film dokumenter ‘Three Faces In The Land Of Sharia’ lebih menekankan pada kritikan minoritas terhadap implementasi hukum syariat di Aceh. Film ini juga menyorot tentang pendapat minoritas terkait hukum cambuk dan hukum rajam bagi pelanggar Qanun Jinayat.

“Kami ingin menyampaikan sebuah pesan, bagaimana kaum minoritas juga mendapat porsi yang lebih baik seiring penerapan syariat Islam di Aceh,” kata Davi.

Produksi film tersebut dilakukan secara independen dan butuh waktu sekitar tiga tahun lamanya. “Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak di Aceh, film ini bisa menjadi pemenang anugerah tertinggi perfilman di Indonesia. Ini sebuah kebanggaan kita semua, khususnya para filmmaker di Aceh,” jelas Fadil Batubara, Director of Photography.

Tim produksi, Takziyatun Nufus menambahkan, pihaknya mengikuti semua proses tahap demi tahap sesuai petunjuk dari panitia FFI. Dari sekian banyak film yang mengikuti anugerah Piala Citra, sehingga terpilih lima nominasi, termasuk film ‘Three Face In The Land Of Sharia’.

“Kami melihat peluang yang ada dan tahun ini FFI membuka pendaftaran untuk film yang juga ditayangkan di media baru, sehingga saya dan tim menyambut kesempatan itu, alhamdulillah terpilih sebagai pemenang,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, mengatakan penghargaan ini telah menambah deretan prestasi bergengsi yang diraih putra Aceh di tingkat nasional.

“Semoga ini juga menjadi pelopor untuk bangkitnya industri kreatif serta akan memacu generasi muda Aceh untuk berani berkarya yang akan mengharumkan nama Aceh di kancah perfilman Indonesia,” ujarnya.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU