BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh menyampaikan 4 Jemaah Calon Haji (JCH) Aceh yang telah tiba di Mekkah saat ini dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.
“Kita mendapatkan laporan dari petugas kloter JCH Aceh, ada 4 jemaah dirawat di RS Arab Saudi, kita doakan semoga cepat sembuh dan dapat melaksanakan aktivitas selama di sana,” ujar Wakil Ketua PPIH Arab Saudi, Saifuddin, di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Sabtu (27/7).
Saifuddin mengatakan, keempat jemaah tersebut adalah Nurhayati binti Abdurrahman, (BTJ 01) asal Pidie Jaya. Dirujuk ke RS. King Abdullah Makkah dan sudah dipulangkan ke KKHI Makkah. Tarmidi bin Mahmud, (BTJ 01) asal Pidie Jaya dirujuk ke KKHI Makkah.
Kemudian Drs Radja Radan bin TR (BTJ 02) asal Banda Aceh di RS King Abdullah Jedrdah dan Mardhiah bin Ibrahim Ahmad (BTJ 02) di RS King Faisal (Syisyah) Makkah.
Selain itu, ia juga mengatakan secara umum kondisi jemaah calon haji Aceh dalam keadaan sehat namun sedikit ada gangguan, fisik banyak yang mulai lemas akibat kelelahan dan cuaca panas di Makkah.
Bahkan pihaknya mendapatkan laporan selama dua hari ini wilayah Syisyah Kota Makkah dilanda badai debu, yang mengakibatkan berkurangnya jarak pandang dan berisiko terhadap kondisi kesehatan jamaah. Kemudian Masjidil Haram semakin sesak dipenuhi jamaah dari berbagai dunia.
“Sejak dua hari lalu Makkah dilanda badai pasir, tapi mulai hari sudah berkurang, kalau suasana di Masjidil Haram semakin padat,” ujar Dokter Kloter 1 JCH Aceh, dr Aditya kepada Humas Embarkasi Aceh.
Untuk itu Kemenag Aceh mengimbau kepada jemaah calon haji Aceh yang sudah tiba di Makkah agar mengoptimalkan penggunaan Alat Pelindung Diri seperti masker, kacamata, payung, semprotan dan juga preventif terhadap dampak badai pasir dan suhu panas.
“Mengingat suhu di Arab Saudi saat ini rata-rata mencapai 40-43 derajat Celsius, kami mengimbau jamaah agar selalu membawa/menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti payung/topi, sandal, masker, kacamata hitam, dan semprotan wajah agar tidak terpapar langsung dengan sinar matahari,” pesan Saifuddin.
Ia juga menginformasikan saat ini jemaah calon haji Aceh melaksanakan beberapa kegiatan, seperti perjalanan ke Ji’ranah untuk ziarah sekaligus mengambil miqat bagi jamaah yang ingin melakukan umrah sunnah. Kemudian juga ada yang fokus ibadah di Masjidil Haram, bagi JCH kloter 4 melaksanakan umrah wajib.
Sementara bagi jemaah yang beresiko, petugas kloter sudah mengarahkan untuk mengurangi aktivitas di luar hotel, untuk memulihkan kondisi, mengingat waktu pelaksanaan wukuf yang sudah mulai dekat.
1.560 Jemaah Sudah di Makkah
Saifuddin juga menyampaikan bahwa sampai saat ini jemaah calon Haji Aceh yang sudah tiba di Makkah sebanyak 4 kloter, dengan jumlah 1.560 jemaah.
“Selama di Makkah semuanya tinggal di wilayah Syisyah, hanya beda maktab saja, kita doakan semoga jemaah kita sehat semuanya disana, dapat segera menyesuaikan diri terhadap cuaca dan semua dapat melaksanakan semua rukun haji,” ujar Saifuddin.
Sementara itu, 389 jemaah kloter 5 embarkasi Aceh dijadwalkan terbang ke Arab Saudi pada sore ini, Sabtu (27/7) pukul 18.35 WIB. Terdapat 6 jemaah dinyatakan batal berangkat karena sakit dan pendamping jemaah sakit, namun ada 2 jemaah mutasi masuk dalam kloter 5.[]