BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sebanyak 44.414 hewan ternak warga disebutkan sembuh dari wabah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Aceh, dari total hewan ternak yang terjangkit sebanyak 46.251 ekor.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama lintas sektor, saat ini perkembangan penanganan PMK di Aceh cukup baik,” ujar Zalsufran, Kepala Dinas Peternakan (Kadisnak) Aceh, usai menerima data terbaru penanganan PMK dari seluruh kabupaten/kota di Aceh, Kamis (11/8/2022).
Saat ini jajarannya dan seluruh Satgas Penanganan PMK di kabupaten/kota masih terus berupaya menangani sebanyak 1.493 ternak warga yang masih terinfeksi PMK. Sementara sejak PMK mewabah, 281 ternak warga mati dan sebanyak 63 ternak kita lakukan pemotongan paksa.
Selain itu, kata Zalsufran, jumlah ternak yang telah divaksin PMK di seluruh Aceh adalah sebanyak 26.691 ekor dari total 27.800 vaksin yang telah didistribusikan ke kabupaten/kota.
Terkait capaian vaksinasi PMK, sebanyak 17 kabupaten/kota sudah 100 persen melakukan vaksinasi PMK ke ternak warga. Sedangkan 6 sisanya, yaitu Aceh Jaya, baru merealisasikan vaksinasi sebesar 80 persen. Subulussalam 35,3 persen, Bireuen 98,8 persen, Aceh Barat Daya 99,5 persen, Langsa 99,5 persen dan Sabang 75 persen.
“Ada 3 daerah di Aceh yang tidak ditemukan infeksi PMK atau dikategorikan sebagai daerah hijau, yaitu Bener Meriah, Aceh Tengah dan Simeulue. Namun, ternak warga di 3 daerah itu tetap kita vaksin,” katanya. []
