ACEH UTARA | ACEHKITA.COM — Penembakan kembali terjadi di Aceh Utara. Belum lagi kasus penembakan brutal di perkebunan Satya Agung terungkap, pada Jumat (23/12) dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB, sekelompok orang bersenjata memberondong tembakan ke basecamp perusahaan penyurvei minyak dan gas di Desa Ulee Dagang, Sawang, Aceh Utara.
Tidak ada korban jiwa dalam pemberondongan dinihari itu.
Informasi yang dihimpun acehkita.com, tembakan mengenai area penyimpanan bahan bakar minyak yang terletak di seberang basecamp para pekerja PT Jim Mulya, sub-rekanan PT Saripari Geosains. Perusahaan terakhir ini merupakan kontraktor utama Zaratex NV yang tengah menyurvei kandungan minyak dan gas di perut bumi Aceh Utara.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso mengatakan, tembakan sekelompok bersenjata itu hanya mengenai empat drum bensin. Polisi menemukan 20 selonsong peluru dan lima peluru cat (peluru tidak meledak) di lokasi kejadian.
“Kita sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi,” kata Kapolres Kukuh Santoso kepada wartawan di lokasi kejadian.
Menurut dia, berdasarkan keterangan saksi, dalam menjalankan aksinya pelaku menggunakan sepeda motor. “Diduga senjata yang digunakan laras panjang jenis AK. Kita tengah memburu mereka,” ujar Kukuh.
Kukuh menduga pemberondongan itu dilakukan sebagai bentuk teror terhadap perusahaan survei minyak dan gas itu. Sebab, di lokasi kejadian pelaku meninggalkan secarik surat yang bernada ancaman. []