BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Para korban banjir bandang dari beberapa desa terparah di Kecamatan Tangse sudah mulai mendirikan tenda darurat dan dapur umum di Desa Blang Malo Tangse, sejak Minggu (26/2) sore.
“Tenda-tenda darurat sudah didirikan dan juga sudah mulai dibuka dapur umum,” kata seorang relawan dari Tagana, Syukri Ali, saat dihubungi dari Banda Aceh, Ahad (27/2) malam.
Syukri mengatakan, warga mendirikan tenda darurat dan dapur umum di Desa Blang Malo Mereka sampai saat ini belum mendapat bantuan dari posko pemerintah yang sudah didirikan sejak semalam.
Menurut Syukri para pengungsi saat ini sangat membutuhkan suplai makanan dan selimut.
Syukri menjelaskan bantuan yang sudah mulai berdatangan sejak semalam belum tersalurkan. Bantuan di posko kini sudah menumpuk. ”Kalau ingin membantu, bantuan jangan di bawa ke posko lagi. Korban nggak dapat,” kata Syukri
Desa yang mengalami banjir bandang yaitu Beungga, Blang Malo, Kebun Nilam, Paya Guci, Neubok Badeuk, Pulo Seunong dan dua desa di Pulo Masjid. namun kerusakan terparah yaitu di Desa Kebun Nilam yang menghanyutkan belasan rumah. []