Saturday, April 20, 2024
spot_img

Bandar Publishing Terbitkan Buku ‘Aceh 2020’

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Mengawali tahun baru 2020, Penerbit Bandar Publishing meluncurkan buku baru terbitannya yang berjudul ‘Aceh 2020: Diskursus Sosial, Politik dan Pembangunan’. Buku yang ditulis 16 penulis di Aceh diluncurkan empat jam sebelum pergantian tahun baru, Selasa (31/12) malam, bertempat di Kedai Kopi Samping Kantor Bandar Publishing, Gampong Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.

Acara peluncuran buku itu diawali dengan orasi inspiratif yang disampaikan Profesor Yusny Saby dan Sulaiman Tripa. Dalam orasi itu, keduanya mengingatkan supaya tradisi menulis dan membukukannya perlu dilakukan secara bersama-sama, karena hal tersebut merupakan pekerjaan keabadian.

Direktur Bandar Publishing, Mukhlisuddin Ilyas, mengatakan pihaknya ingin melanjutkan tradisi keilmuan Aceh masa lalu. “Dimana setiap pergantian tahun, pemikiran-pemikiran orang Aceh perlu dibukukan untuk orang-orang Aceh berikutnya,” sebutnya kepada awak media di Banda Aceh, Rabu (1/1/2020).

Mukhlis menyebut penerbitan buku sebagai cara mereka mengisi pembangunan Aceh di tahun 2020 ini. “Kita harus bersinergi untuk Aceh yang lebih baik, semua harus berkontribusi,” kata dia.

Lebih lanjut, Mukhlis menambahkan, buku ‘Aceh 2020’ tersebut digarap secara swadaya oleh penerbit Bandar Publishing. “Dengan gerakan yang cepat. Seperti penulisan buku ini, kita bergerak dalam tiga minggu untuk merangkum pemikiran orang Aceh dalam berbagai varian dan latar belakangnya untuk kebaikan Aceh tahun 2020, perbedaan di antara kita akan menjadi rahmat dalam buku. Karena buku akan dijadikan rujukan bagi generasi berikutnya dan bagi pembuat kebijakan,” ujarnya.

Adapun 16 penulis buku ‘Aceh 2020: Diskursus Sosial, Politik dan Pembangunan’ terdiri dari Adi Warsidi, Affan Ramli, Fairus M Nur Ibrahim, Fuad Mardhatillah UY Tiba, Juanda Djamal, Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, M Adli Abdullah, Miswari, Muhajir Al Fairusi, Muhammad Aminullah, Mukhlisuddin Ilyas, Murizal Hamzah, Rahmad Syah Putra, Sahlan Hanafiah, Sehat Ihsan Shadiqin, dan Sulaiman Tripa.

Pada peluncuran buku turut hadir perwakilan penulis yang menyampaikan orasi singkat di depan para peserta. Di antaranya M Adli Abdullah yang menulis tentang Aceh Dalam Perspektif Indonesia, Sulaiman Tripa yang menulis tentang Catatan Kaki Untuk Aceh, Juanda Djamal menulis tentang Politik Sungsang, Sehat Ihsan Shadiqin menulis tentang Syariah dan Tantangan Revolusi Industri.

Kemudian Muhajir Al Fairusy menyampaikan orasi membangun Aceh Perbatasan, Fairus M Nur menulis tentang Mesjid Kok Begitu, dan Fuad Mardhatillah UY Tiba yang menulis tentang Quo Vadis Indonesia Refleksi Antara Turbulensi dan Resonansi dan terakhir orasi Kamaruzzaman Bustamam Ahmad tentang Gejala Sosial dan Budaya Dalam Masyarakat Aceh.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU