Usaha kerajinan peci di Aceh Utara. | FOTO: Zikri Maulana/ACEHKITA.CO

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Banda Aceh mempromosikan tujuh produk unggulan para perajin. Hal ini dilakukan untuk menunjang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Banda Aceh.

Ketujuh produk andalan yang menjadi fokus promosi Dewan Kerajinan Banda Aceh adalah kain batik, tenun, bordir, kerajinan rotan, makanan kue khas Aceh, kopi olahan, dan ikan olahan.

Ketua Dekranasda Banda Aceh Iswardani menyatakan, tujuh produk unggulan itu diproduksi para perajin di sembilan kecamatan yang ada di ibukota Provinsi Aceh ini.

Produk unggulan itu akan dipromosikan di tingkat provinsi, nasional, dan mancanegara. Di Banda Aceh, produk-produk tersebut dipajang di ruang pamer (showroom) Dekranasda, Taman Sari, dan Lantai II Pasar Atjeh.

Di ruang pamer Dekranasda, misalnya, ikut dipajang batik, tenun, dan bordir bermotif Aceh –yang telah diolah menjadi pakaian, mukena, dan tas. Ada pula kerajinan dari rotan, seperti rak dan keranjang, selain makanan dan kue khas Aceh (keukarah, asam kana, bolu eungkot), kopi, abon ikan tuna, dan kerupuk tiram.

“Kami juga punya produk unggulan yang berhasil meraih penghargaan pada pameran tingkat provinsi beberapa waktu lalu di Sabang, yaitu Sere Jahe instan,” ujar Iswardani.

Banda Aceh juga mempromosikan produk itu di tingkat internasional, misalnya dengan menyerahkan cinderamata kepada tamu dalam dan luar negeri yang berkunjung ke Banda Aceh.

“Secara otomatis menjadi ajang promosi produk unggulan dan berimbas pula pada peningkatan pendapatan perajin binaan kami,” sebut Iswardani. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.